BLOG ILMIAH
ARTIFICIAL INTELEGENT
Disusun oleh :
Nama : Malik Al Fajar
NPM : 13118950
Kelas : 3KA22
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN AJARAN 2020/2021
Definisi
Teknologi Sistem Cerdas Atau Artificial Inteligent (AI)
Kecerdasan
buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang
dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa
berpikir seperti halnya manusia. Sedangkan menurut Mc Leod dan Schell, kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan
mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang
dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh
manusia.
AI
sendiri merupakan teknologi yang memerlukan data untuk dijadikan pengetahuan,
sama seperti manusia. AI membutuhkan pengalaman dan data supaya kecerdasannya
bisa lebih baik lagi. Poin penting dalam proses AI adalah learning, reasoning
dan self correction. AI perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Proses
belajar AI pun tidak selalu disuruh oleh manusia, melainkan AI akan belajar
dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh manusia.
Hal
yang cukup menarik dari AI adalah ia mampu melakukan self correction atau
mengoreksi diri sendiri. Jika kamu pernah mendengar ungkapan AI “Jika aku tidak
pernah menang, maka setidaknya aku tidak boleh kalah” sedikit ngeri juga ya. AI
memang diprogram untuk itu terus belajar dan membenahi diri sendiri dari
kesalahan yang pernah dibuatnya.
Demikian
juga agar mesin bisa cerdas (bertindak seperti dan sebaik manusia) maka harus
diberi bekal pengetahuan, sehingga mempunyai kemampuan untuk menalar. Untuk
membuat aplikasi kecerdasan buatan ada 2 bagian utama yang sangat dibutuhkan:
Basis
Pengetahuan (Knowledge Base), bersifat fakta-fakta, teori , pemikiran dan
hubungan antar satu dengan yang lainnya.
Motor
Inferensi (Inference Engine), kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman.
Secara
garis besar sebuah kecerdasan buatan dapat melakukan salah satu dari keempat
faktor berikut.
1. Acting
humanly, sistem yang dapat bertindak layaknya manusia.
2. Thinking
humanly, sistem yang bisa berpikir seperti halnya manusia.
3. Think
rationally, sistem yang mampu berpikir secara rasional.
4. Act
rationally, sistem yang mampu bertindak secara rasional.
Sejarah AI
Program
kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence pertama kali dicetuskan pada
tahun 1951an. Tidak bisa dipungkiri bahwa di tahun tersebut memang sedang
gencar-gencarnya pembuatan cikal bakal, konsep, hingga teknologi berbasis AI.
Dan, AI sendiri pertama kali digunakan di University of Manchester untuk
menjalankan sebuah mesin bernama Ferranti Mark 1.
Beberapa
waktu kemudian, Christopher Strachey melanjutkan konsep kecerdasan buatan untuk
menjalankan sebuah permainan catur, dimana bidak catur tersebut dapat berjalan
secara otomatis dan mampu bermain melawan manusia sungguhan. Pada saat itu
konsep papan catur Christopher Strachey disambut hangat oleh pemain catur
seluruh dunia, sebab mereka masih bisa bermain catur walau hanya seorang diri.
Berlanjut
pada tahun 1956, kecerdasan buatan tidak hanya dibuat untuk memudahkan bermain
catur saja. Melainkan pada saat konferensi pertamanya, John McCharty menamai
algoritma teknologi tersebut dengan sebutan “Artificial Intelligence”. Istilah
tersebut masih digunakan hingga sekarang oleh para pakar teknologi.
Terakhir,
konsep dan teknologi kecerdasan buatan disempurnakan oleh seorang ahli yang
namanya masih diingat sampai sekarang sebagai seorang pakar kecerdasan buatan,
yaitu Alan Turin. Pada saat itu, Alan Turin meneliti dan menguji coba algoritma
AI yang diberi nama dengan “Turing Test”. Hingga seiring berkembangnya waktu,
konsep teknologi AI banyak digunakan di berbagai teknologi baik itu multimedia,
search engine, dan masih banyak lainnya. Rasanya itulah sekilas mengenai
sejarah AI yang diramalkan akan membuat kemajuan teknologi dengan sangat luar
biasa.
Konsep
Dasar AI
·
Pembelajaran Mesin
(Machine Learning)
Pembelajara
mesin adalah cabang dari AI yang bertujuan untuk memberikan mesin kemampuan
dalam mempelajari tugas tanpa kode yang sudah ada. Dalam istilah yang paling
sederhana, mesin tersebut akan diberikan contoh uji coba dalam jumlah yang
besar untuk tugas tertentu. Ketika mesin tadi menjalani uji coba, mesin itu
akan belajar dan mengadaptasi strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
·
Pembelajaran Mendalam
(Deep Learning)
Pembelajaran
mendalam adalah teknik pembelajaran mesin yang mengajarkan komputer untuk
melakukan apa yang secara alami terjadi pada manusia
Dalam
deep learning, model komputer belajar untuk melakukan tugas klasifikasi
langsung dari gambar, teks, atau suara. Model pembelajaran yang mendalam dapat
mencapai akurasi yang canggih, terkadang melebihi kinerja tingkat manusia.
Model dilatih dengan menggunakan set besar data berlabel dan arsitektur
jaringan saraf yang berisi banyak lapisan.
·
Jaringan Saraf Tiruan
(Neural Network)
Neural
Network atau juga disebut sebagai jaringan saraf tiruan adalah berbagai
teknologi pembelajaran yang mendalam, yang juga berada di bawah naungan
kecerdasan buatan atau AI. Neural Network adalah paradigma pemrosesan informasi
yang terinspirasi dari cara sistem saraf biologis, seperti otak yang memproses
informasi. Kunci elemen dari paradigma ini adalah struktur novel dari sistem
pemrosesan informasi.
STUDI
KASUS
Mengenal
Fitur Baru Instagram yang Bisa Cegah Online Bullying
Instagram
punya fitur baru yang bisa mencegah pengguna mengunggah pesan yang berpotensi
menyinggung pengguna lain. Caption-warning, nama fitur baru itu telah dirilis
pada 16 Desember 2019 lalu.
Fitur
ini memungkinkan pengguna untuk melihat notifikasi bila teks (caption) di foto
atau video yang akan diunggah berisiko menimbulkan perundungan daring (online
bullying). “Pengguna punya kesempatan untuk menjeda dan mempertimbangkan
kembali [mengubah] teks itu sebelum diunggah,” tulis Instagram di laman blog
resminya. Fitur baru ini memperluas tool yang memberi tahu pengguna ketika
komentar mereka dianggap tidak sopan sebelum diunggah, yang telah dirilis pada
beberapa bulan lalu.
Dalam
kerjanya, fitur ini menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk mendeteksi teks
yang berpotensi menyinggung orang lain. Pengguna akan menerima notifikasi di
layar bila menulis teks yang dianggap menyinggung. Pemberitahuan itu akan
menjelaskan bahwa caption foto atau video yang ditulis mirip dengan yang
dilaporkan sebagai bullying. Mereka masih dimungkinkan untuk mengedit teks
sebelum diunggah kendati telah ditandai sebagai pesan yang berisiko menyinggung
pengguna lain. Instagram mengatakan fitur ini bertujuan untuk mengedukasi
pengguna dan mencegah mereka agar tak melanggar aturan media sosial milik
Facebook itu. Sebab, bila itu terjadi, mereka dapat kehilangan akunnya.
Caption-warning telah dapat dijumpai di
negara-negara tertentu. Menurut Instagram, fitur ini akan meluas ke seluruh
dunia dalam beberapa bulan mendatang. Sebelumnya, Instagram pada bulan Oktober
2019 lalu telah meluncurkan fitur Restrict (Batasi) setelah melakukan tahap
pengujian ke sebagian pengguna. Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pemilik
akun untuk membatasi pengguna Instagram lain yang berkomentar kasar bernada
merundung (bullying) di unggahan miliknya. Fitur ini juga bisa membatasi
komentar di sebuah unggahan Instagram dan hanya akan dilihat oleh pemilik
unggahan dan pemberi komentar saja.
Pihak
Instagram melalui blog resminya mengatakan, fitur ini diluncurkan untuk
melindungi para penggunanya dari tindak perundungan (bullying) yang kerap kali
terjadi pada anak muda. "Perundungan adalah isu yang kompleks, dan kami
tahu anak remaja kerap menghadapi isu ini di dunia maya, tapi mereka enggan
untuk melaporkan atau memblokir teman yang mengolok-olok mereka," tulis Instagram
saat itu.
Daftar Pustaka
References
Azis, I. (2019, Desember 20). Mengenal Fitur Baru
Instagram yang Bisa Cegah Online Bullying. Retrieved from Tirto.id: https://tirto.id/mengenal-fitur-baru-instagram-yang-bisa-cegah-online-bullying-en7M
IDMETAFORA. (n.d.). Mengenal 3 Konsep Dasar Kecerdasan
Buatan (Artificial Intelligence). Retrieved from IDMETAFORA:
https://idmetafora.com/news/read/318/mengenal-3-konsep-dasar-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence.html
Indoworx. (2018, Oktober 7). Indoworx apa itu ai.
Retrieved from Indoworx: https://www.indoworx.com/apa-itu-ai/
Intern, D. (n.d.). Apa Itu Kecerdasan Buatan? Berikut
Pengertian dan Contohnya. Retrieved from Dicoding:
https://www.dicoding.com/blog/kecerdasan-buatan-adalah/
SmartCityIndo. (2020, Agustus 23). Artificial
Intelligence Adalah Kecerdasan Entitas Ilmiah, Pahami Pengertiannya.
Retrieved from SmartCityIndo: http://www.smartcityindo.com/2020/08/artificial-intelligence-adalah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar