Kamis, 09 Juli 2020

Akuntansi Investasi



Nama : Malik Al Fajar
NPM  : 13118950
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi Keuangan 2
Tugas : Membuat ringkasan dari salah satu materi yang sudah diberikan


INVESTASI

Sekurtitas hutang (debt securities) adalah instrument yang menunjukkan hubungan kreditor dengan suatu perusahaan. Investasi dalam sekuritas hutang dikelompokkan menjadi 3 kategori terpisah untuk tujuan akuntansi dan pelaporan :
1.      Dimiliki sampai jatuh tempo (held to maturity)
2.      Perdagangan (trading)
3.      Tersedia untuk dijual (available for sale)

Ilustrasi yang mengidentifikasi kategori-kategori ini, beserta perlakuan akuntansi dan pelaporan yang diisyaratkan untuk masing-masingnya.
Kategori
Penilaian
Keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi
Pengaruh lainnya terhadap laba
Dimiliki sampai jatuh tempo
Biaya yang diamortisasi
Tidak diakui
Bunga pada saat dihasilkan, keuntungan atau kerugian dari penjualan
Sekuritas perdagangan
Nilai wajar
Diakui dalam laba bersih
Bunga pada saat dihasilkan, keuntungan atau kerugian dari penjualan
Tersedia untuk dijual
Nilai wajar
Diakui sebagai laba komprehensif lainnya dan sebagai komponen yang terpisah dari ekuitas pemegang saham
Bunga pada saat dihasilkan, keuntungan atau kerugian dari penjualan







Biaya yang diamortisasi adalah biaya perolehan/akuisisi yang disesuaikan untuk memperhitungkan amortisasi diskonto atau premi, jika dianggap tepat.

SEKURITAS YANG DIMILIKI PADA SAAT JATUH TEMPO
            Hanya sekuritas hutang yang dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo. Menurut definisinya, sekuritas ekuitas tidak mempunyai tanggal jatuh tempo. Perusahaan seperti Starbucks seharusnya mengklasifikasikan sekuritas hutang sebagai dimiliki sampai jatuh tempo hanya jika entitas yang melaporkan mempunyai (1) niat positif (2) kemampuan utnuk memiliki sekuritas itu sampai jatuh tempo.
            Perusahaan mengklasifikasikan sekuritas yang dimiliki sampai jatuh temoi sebesar biaya yang diamortisasi, bukan pada nilai wajarnya. Terakhir, karena sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo tidak disesuaikan ke nilai wajar, maka sekuritas ini tidak dapat meningkatkan volaitilitas laba yang dilaporkan atau modal yang dilaporkan seperti halnya sekuritas perdagngan dan sekuritas yang tersedia untuk dijual.

SEKURITAS YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL
            Perusahaan seperti Amazon melaporkan sekuritas yang tersedia untuk dijual sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang berkaitan dengan perubahan nilai wajar sekuritas hutang yang tersedia untuk dijual dicatat dalam akun keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi. Amazon menambahkan/mengurangkan jumlah ini terhadap laba komprehensif lainnya pada periode tersebut. Laba komprehensif lalu ditambahkan ke (dikurangkan dari) akumulasi laba komprehensif lainnya yang ditujukan sebagai kompnen terpisah dari ekuitas pemegang saham sampai direalisasi. Jadi, perusahaan melaporkan dalam neraca, sekuritas yang tersedia untuk dijual pada nilai wajar, tetapi tidak melaporkan perubahan nilai wajar sebagai bagian dari laba bersih sampai sekuritas itu dijual.

SEKURITAS PERDAGANGAN
            Sekuritas perdagangan dimiliki dengan maksud akan dijual dalam periode waktu yang singkat atau dalam arti konteks ini adalah pembelian dan penjualan yang sering dilakukan dan sekuritas perdagangan digunakan untuk menghasilkan laba bersih dari delidih harga jangka pendek. Periode kepemilikan atas sekuritas ini biasanya kurang dari 3 bulan dan lebih sring diukur dengan hitungan hari atau jam.
            Sekutritas ini dilaporkan pada nilai wajar, dengan keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih. Serupa dengan investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo atau investasi yang tersedia untuk dijual, sekuritas perdagangan juga harus diamortisasi diskonto dan preminya. Keuntungan atau kerugian kepemilikan adalah perubahan bersih dalam nilai wajar sekuritas dari satu period eke periode lainnya, tidak termasuk pendapatan dividen atau bunga yang telah diakui tetapi belum diterima.

INVESTASI DALAM SEKURITAS EKUITAS
Sekuritas Ekuitas digambarkan sebagai sekuritas yang menunjukkan bagian kepemilikan seperti saham biasa, saham preferen atau modal saham lainnya. Investasi oleh suatu perusahaan dalam saham biasa perusahaan  lain dapat diklasifikasikan menurut persentase saham dengan hak suara investee yang dimiliki imvestor :
1.      Kepemilikan Kurang Dari 20%
Apabila seorang investor memiliki hak suara kurang dari 20%, maka diasumsikan bahwa investor itu mempunyai pengaruh yang kecil atau tidak mempunyai oengaruh terhadap investee. Dalam hal ini jika harga pasar tersedia, maka investasi itu dinilai dan dilaporkan setelah akuisisi dengan menggunakan metode nilai wajar. Metode nilai wajar mengharuskan perusahaan mengklasifikasikan sekuritas ekuitas pada saat akuisisi sebagai sekuritas yang tersedia untuk dijual atau sekuritas perdagangan. Karena sekuritas ekuitas tidak mempunyai tanggal jatuh tempo, maka sekuritas ini tidak dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo.
            Seperti sekuritas hutang yang tersedia untuk dijual, keuntungan dan kerugian bersih yang belum direalisasi yang berkaitan dengan perubahan nilai wajar sekuritas ekuitas yang tersedia untuk dijual dicatat dalam akun keuntungan atau kerugian kepemilikian yang belum direalisasi. Ekuitas dilaporkan sebagai bagian dari laba komprehensif lainnya dan sebagai komponen akumulasi laba komprehensif lainnya sampai direalisasi.

2.      Kepemilikan Antara 20% dan 50%
Perusahaan investor dapat memiliki hak kurang dari 50% dalam perusahaan investee dan karenanya tidak memiliki kendali hukum. Akan tetapi, seperti ysng diperlihatkan dalam cerita pembuka Coca Cola, investasi dalam saham dengan hak suara kurang dari 50% masih dapat member Coke (investor) kemampuan untuk menerapkan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan operasi dan keuangan pembatalannya. Pengaruh yang signifikan dapat ditunjukkan dalam beberapa cara, contohnya adalah : perwakilan dalam dewan direksi, partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, transaksi antarperusahaan yang material, pertykaran personil manajerial, atau ketergantungan teknologi.
            `
            Metode Ekuitas
Dalam metode ekuitas diketahui adanya hubungan ekonomi yang nyata antara investor dan investee. Investor pada awalnya dicatat pada biaya saham yang diperoleh, tetapi kemudian disesuaikan setiap periode untuk memperhitungkan perubahan aktiva bersih investee. Yaitu, jumlah tercatat investasi secara periodeik ditambah/dikurangi dengan bagian proporsional investor atas laba/rugi investee dikurangi dengan semua dividen yang diterima investor dari investee. Metode ekuitas mengakui bahwa laba investee akan menambah aktiva bersih investee, dan bahwa kerugian serta dividen investee mengurangi aktiva bersih tersebut.
           
3.      Kepemilikan Lebih Dari 50%
Jika suatu perusahaan memperoleh hak suara lebih dari 50% yaitu hak mengendalikan dalam perusahaan lain, maka perusahaan investor disebut sebagai perusahaan induk dan perusahaan investee disebut sebagai perusahaan anak. Investasi dalam saham biasa perusahaan anak disajikan sebagai investais jangka panjang dalam laporan keuangan tersendiri yang dibuat oleh perusahaan induk.
Apabila perusaahaan induk memperlakukan perusahaan anak sebagai suatu investasi, maka biasanya dibuat Laporan Keuangan Konsolidasi. Laporan Keuangan Konsolidasi memperlakukan perusahaan induk dan anak sebagai satu kesatuan entitas ekonomi.





MASALAH PELAPORAN LAINNYA
Masalah-masalah berikut yang berkaitan dengan sekuritas hutang dan ekuitas :
1.      Penyajian Investasi dalam Laporan Keuangan
Kategori Investasi
Penilaian
Klasifikasi
Sekuritas perdagangan (hutang dan ekuitas)
Nilai wajar
Aktiva lancar
Dimiliki hingga jatuh tempo (hutang)
Biaya yang diamortisasi
Lancar atau tidak lancar bergantung pada tanggal jatuh tempo sekuritas individual
Hutang yang tersedia untuk dijual
Nilai wajar
Bergantung pada situasi. Lancar atau tidak lancar bergantung pada jatuh tempo serta ekspektasi penjualan dan penebusan tahun beriktunya
Ekuitas yang tersedia untuk dijual
Nilai wajar
Bergantung pada situasi. Lancar atau tidak lancar bergantung pada ekspektasi penjualan pada tahun berikutnya

Pengungkapan yang Diperlukan menurut Metode Ekuitas
·         Nama setiap investee dan persentase kepemilikan saham biasa
·         Kebijakan akuntansi investor berkaitan dengan investasi saham biasa
·         Selisih, jika ada, antara jumlah dalam akun investasi dan jumlah ekuitas yang mendasarinya dalam aktiva bersih perusahaan investee
·         Nilai aggregate dari setiap investasi yang diklasifikasikan berdasarkan harga pasar
·         Ketika investasi yang dihitung dengan metode ekuitas itu material secara keseluruhan, maka perusahaan mungkin  perlu menyajikan ikhtisar informasi yang berhubungan dengan aktiva, kewajiban dan hasil operasi perusahaan investee.
2.      Penurunan Nilai
Setiap investasi harus dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah investasi itu mengalami penurunan nilai yang bersifat tidak temporer. Kepailitan atau krisis  likuiditas yang signifikan yang dialami investee adalah contoh-contoh situasi yang menunjukkan hilangna nilai itu bagi investor mungkin bersifat permanen. Jika permanen itu dianggap tidak temporer, maka dasar dari setiap sekuritas diturunkan sampai ke dasar biaya yang baru. Jumlah penurunan itu diperhitungkan sebagai kerugian yang direalisasi dan karenanya, dimasukkan dalam laba bersih.
Untuk sekuritas hutang, pengujian penurunan nilai ditujukan untuk menentukan apakah “kemungkinan besar bahwa investor tidak akan bisa menagih seluruh jumlah yang terhutang menurut persyaratan kontrakturl”
Untuk sekuritas ekuitas, pedomannya tidak sepert itu. Setiap kali nilai yang dapat direalisasi jumlahnya lebih rendah daripada jumlah tercatat investasi, maka harus dipertimbangkan bahwa telah tejadi penurunan nilai.

3.      Transfer Di Antara Kategori
Jenis Transfer
Dasar pengukuran
Dampak transfer terhadap ekuitas pemegang saham
Dampak transfer terhadap laba bersih
Transfer dari perdagangan ke tersedia untuk dijual
Sekuritas ditransfer sebesar nilai wajar pada tanggal transfer, yang merupakan dasar biaya untuk sekuritas itu
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal transfer menambah atau mengurangi ekuitas pemegang saham
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal transfer diakui dalam laba
Transfer dari tersedia untuk dijual ke perdagangan
Sekuritas ditransfer sebesar nilai wajar pada tanggal transfer yang merupakan dasar biaya untuk sekuritas itu
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal transfer menambah atau mengurangi ekuitas pemegang saham
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal transfer diakui dalam laba
Transfer dari dimiliki sampai jatuh tempo ke tersedia untuk dijual
Sekuritas ditransfer sebesar nilai wajar pada tanggal transfer
Komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham bertambah atau berkurang sebesar keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal transfer
Tidak ada
Transfer dari tersedia untuk dijual ke dimiliki sampai jatuh tempo
Sekuritas ditransfer sebesar nilai wajar pada tanggal transfer
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal transfer yang dicatat sebagai komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham diamortisasi sepanjang umur ekuitas
Tidak ada






4.      Kontroversi Nilai Wajar
Sejumlah masalah besar yang belum terpecahkan dalam subbab ini adalah :
·         Pengukuran berdasarkan niat
·         Perdagangan Keuntungan
·         Kewajiban tidak dinilai secara wajar
·         Subjektivitas Nilai Wajar

IKHTISAR PERLAKUAN PELAPORAN EKUITAS
Kategori
Neraca
Laporan Laba Rugi
Perdagangan (sekuritas hutang dan ekuitas
Investasi diperlihatkan pada nilai wajar. Aktiva lancar
Bunga dan dividen diakui sebagai pendapatan. Keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum direalisasi dimasukkan dalam laba bersih
Tersedia untuk dijual (hutang dan ekuitas)
Investasi diperlihatkan pada nilai wajar. Aktiva lancar atau jangka panjang kepemilikan belum direalisasi merupakan komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham
Bunga dan dividen diakui sebagai pendapatam. Keuntungan atau kerugian yang belu direalisasi tidak dimasukkan  dalam laba bersih tetapi dalam laba komprehensif lainnya
Dimiliki sampai jatuh tempo (hutang)
Investasi diperlihatkan pada biaya yang diamortisasi. Aktiva lancar atau jangka panjang
Bunga diakui sebagai pendapatan
Metode ekuitas atau konsolidasi (ekuitas)
Investasi pada awalnya dicatat sebagai biaya, secara periodik disesuaikan dengan bagian investor atas laba rugi investee, dan dikurangi semua dividen yang diterima. Jangka panjang
pendapatan diakui sebesar laba rugi investee yang dilaporkan sesudah tanggal investasi

AKUNTANSI UNTUK INSTRUMEN DERIVATIF
Ada 3 jenis derivative yaitu : (1) Forward (2) Opsi (3) Swap

Prinsip Dasar Akuntansi Untuk Derivatif
FASB menyimpulkan bahwa derivative seperti forward dan opsi merupakan aktiva serta kewajiban dan harus dilaporkan dalam neraca pada nilai wajar.

Perbedaan antara Instrumen Keuangan Tradisional dan Derivatif
1.      Instrumen tersebut mempunyai : 1)  satu atau lebih dasar  2) provisi pembayaran yang teridentifikasi
2.      Instrumen tersebut memerlukan investasi kecil atau tanpa investasi sama sekali pada awal kontrak
3.      Instrumen tersebut mengharuskan atau memperbolehkan penyelesaian bersih

Derivatif yang Digunakan Untuk Hedging
Fleksibilitas dalam penggunaan dan karalteristik biaya derivative yang relative rendah terhadap instrument keuangan tradisional, menjelaskan mengapa derivative menjadi begitu popular dalam tahun-tahun terakhir ini. Dewasa ini penggunaan derivative dalam manajemen risiko semakin menignkat. Derivatif dapat digunakan untuk mengoffset dampak negative dari perubahan suku bunga atau kurs tukar mata uang asing. Penggunaan derivative ini lebih dikenal dengan sebutan Hedging.
SFAS no 133 menetapkan standar akuntansi dan pelaporan untuk instrument keuangan derivative yang digunakan dalam aktivitas hedging. Akuntansi khusus diperkenankan untuk dua jenis hedging-hedging nilai wajar dan hedging arus kas.

Hedging Nilai Wajar
Dalam hedging nilai wajar, suatu derivative digunakan untuk membendung atau mengoffset exposure terhadap perubahan nilai wajar. Aktiva atau kewajiban yang diakui atau komitmen perusahaan yang belum diakui. Dalam posisi hedging yang sempurna, keuntungan atau kerugian atas nilai wajar derivative dan aktiva atau kewajiban yang dihedging harus sama dan saling mengoffset.
Hedging Arus Kas
Hedging arus kas digunakan untuk membendung exposure terhadap risiko arus kas, yang merupakan hasil dari variabiltas arus kas. Di sini akuntansi khsus diperbolehkan untuk hedging arus kas. Pada umumnya derivative diukur dan dilaporkan secara langsung dalam laba bersih. Akan tetapi, derivative yang digunakan dalam hedging arus kas diperhitungkan sebesar nilai wajarnya di neraca, meskipun keuntungan atau kerugian dicatat dalam ekuitas sebagai bagian dari laba komprehensif lainnya.

Masalah Pelaporan Lainnya
1.      Akuntansi untuk derivative yang tertanam
2.      Mengkualifikasikan kriteria hedging
3.      Pengungkaoan tentang instrument keuangan dan derivative




s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ringkasan Prinsip-Prinsip Dasar Desain Grafis Pengantar Animasi & Desain Grafis

Ringkasan Prinsip-Prinsip Dasar Desain Grafis Pengantar Animasi & Desain Grafis Disusun oleh : Malik Al Fajar  13118950 3KA22 UNIVERSITA...