Kamis, 15 November 2018

Tulisan : Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Penculikan anak di sukabumi

Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Penculikan Anak di Sukabumi

Hasil gambar untuk Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Penculikan Anak di Sukabumi
Liputan6SCTV, Sukabumi - Tim Cyber Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, berhasil menangkap pelaku penyebaran berita bohong atau hoaks mengenai penculikan anak di Sukaraja, Sukabumi. Berita hoaks tersebut sempat membuat warga resah.
Dalam postingan pelaku di media sosial, seolah-olah warga sedang menangkap pelaku penculikan anak dengan modus pura-pura gila.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (5/11/2018), postingan di media sosial tentang berita penculikan anak dengan modus pura-pura gila langsung viral dalam waktu hitungan hari di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam seketika, berita itu membuat warga khususnya para orang tua resah.
Namun, hasil penyelidikan Polres Sukabumi, khususnya Tim Cyber menyatakan berita tersebut adalah hoaks. Pihak kepolisian pun berhasil menangkap pelaku pertama berinisial N alias Ewok (23).
Ewok mengaku menyebarkan berita teresebut setelah mendapat informasi dari seorang teman, sedangkan fotonya dia ambil dari akun media sosial lain. Jika terbukti bersalah pelaku terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Beberapa minggu terakhir, berita tentang penculikan anak dengan berbagai modus marak di media sosial. Namun ternyata kebenarannya belum bisa dipertanggung jawabkan.
Untuk itu, sebagai orang tua  memang anda harus nantiasa waspada. Namun, anda juga harus bijak dalam menanggapi segala informasi yang tersebar di berbagai grup percakapan dan media sosial, jangan mudah percaya dan bahkan ikut menyebarkan keresahan. (Galuh Garmabrata)
    saran :
    untuk pengguna media sosial sekarang harus lebih berhati hati karena UU ITE kita sudah mulai sangat berlaku,dihimbau untuk berhati hati dalam menyebarkan sebuah berita,menyebarkan berita itu boleh namun kita harus crosscheck dahulu benar atau tidak berita tersebut.jangan menyebar berita yang dipublish oleh situs tidak jelas,kita dapat mengambil berita dari situs resmi nasional atau stasiun TV yang sudah terkenal kebenerannya dalam membawakan berita terbaru
    jangan sampai kita di tangkap karena menyebarkan berita palsu padahal niat kita baik untuk mengingatkan yang lain,semoga saja dengan kasus kasus terjeratnya UU ITE membuat banyak orang sadar bahwa betapa pentingnya mengecek terlebih dahulu kebenaran sebuah berita sebelum menyebar luaskannya .biasakan untuk berlangganan di situs web berita resmi jangan yang abal - abal untuk menghindari mendapat berita palsu
sumber : https://www.liputan6.com/news/read/3684393/polisi-tangkap-penyebar-hoaks-penculikan-anak-di-sukabumi

TUGAS 5 MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN

Masyarakat Desa
Secara awam masyarakat desa sering diartikan sebagai masyarakat tradisional dari masyarakat primitif (sederhana). Namun pandangan tersebut sebetulnya kurang tepat, karena masyarakat desa adalah masyarakat yang tinggal di suatu kawasan, wilayah, teritorial tertentu yang disebut desa. Sedangkan masyarakat tradisional adalah masyarakat. yang menguasaan ipteknya rendah sehingga hidupnya masih sederhana dan belum kompleks. Memang tidak dapat dipungkiri masyarakat desa dinegara sedang berkembang seperti Indonesia, ukurannya terdapat pada masyarakat desa yaitu bersifat tradisional dan hidupnya masih sederhana, karena desa-desa di Indonesia pada umumnya jauh dari pengaruh budaya asing/luar yang dapat mempengaruhi perubahan-perubahan pola hidupnya

Ciri-ciri masyarakat pedesaan berikut ini adalah sebagai berikut :
  1. Kehidupan masyarakat pedesaan masih memegang tinggi nilai keluhuran keagamaan dan juga kebudayaan
  2. Warga pedesaan sering sekali bergotong-royong ketimbang dengan individualisme
  3. Masyarakat pedesaan masih berkutat dengan hal-hal yang lama dan juga cenderung susah untuk dapat menerima hal baru
  4. Fasilitas-fasilitas masih jarang terdapat di pedesaan
  5. Akses pedesaan yang terpencil susah untuk ditempuh
  6. Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya
  7. Mempunyai sifat kekeluargaan yang erat
  8. berbicara apa adanya
  9. Tertutup dalam hal keuangan
  10. Perasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat kota
  11. Menghargai orang lain
  12. Demokratis dan juga religius

TUGAS 4 : PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

PENGERTIAN PELAPISAN SOSIAL
Pelapisan sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara ukuran atau kelas atau kasta secara bertingkat. Perwujudan adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah di dalam masyarakat. Dalam pembagian hak dan kewajiban warga masyarakat ada segolongan orang yang mendapatkan pembagian lebih besar dan ada pula mendapatkan pembagian lebih kecil, sedangkan yang mendapatkan lebih besar mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi, yang mendapatkan lebih kecil menduduki pelapisan yang lebih rendah. Pelapisan mulai ada sejak manusia mengenal adanya kehidupan bersama atau organisasi sosial.
Proses terjadinya pelapisan sosial     Pelapisan sosial terjadi dengan dua cara, yaitu :
  • Terjadi dengan sendirinya
      Pada cara ini, pelapisan sosial terjadi secara alamiah atau tanpa kesengajaan. Hal ini akan membentuk pelapisan sosial yang bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan. Kedudukan seseorang pada pelapisan sosial ini juga terjadi secara otomatis.
  • Terjadi dengan sengaja
      Sistem pelapisan ini dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Dalam sistem ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya kewenangan dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang.
C    Perbedaan Sistem Pelapisan dalam Masyarakat
      Masyarakat terdiri dari berbagai latar belakang dan pelapisan sosial yang berbeda-beda. Pelapisan sosial merupakan pemilah-milah kelompok sosial berdasarkan status, strata dan kemampuan individu tersebut yang terjadisecara alami didalam masyarakat. Terjadinya pelapisa sosial berdasarkan adanya cara pandang masyarakat yang berbeda-beda dengan dilatarbelakangi oleh status sosial, strata sosial dan kemampuan ekonomi yang berbeda-beda. Adapun perbedaan sistem pelapisan dalam masyarakat :
  • Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup
  • Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka

Tugas 3 : Negara Dan Warga Negara




  1. Pengertian negara
Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi yang didalamnya terdapat suatu pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya.

Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain.



  1. Fungsi Negara
Ø  Mensejahterakan serta memakmurkan rakyat
Negara yang sukses dan maju adalah negara yang bisa membuat masyarakat bahagia secara umum dari sisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
Ø  Melaksanakan ketertiban
Untuk menciptakan suasana dan lingkungan yang kondusif dan damani diperlukan pemeliharaan ketertiban umum yang didukung penuh oleh masyarakat.
Ø  Pertahanan dan keamanan
Negara harus bisa memberi rasa aman serta menjaga dari segala macam gangguan dan ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar.
Ø  Menegakkan keadilan
Negara membentuk lembaga-lembaga peradilan sebagai tempat warganya meminta keadilan di segala bidang kehidupan.

C. Teori terbentuknya negara

a. Teori Hukum Alam (Plato dan Aristoteles).
Kondisi Alam => Berkembang Manusia => Tumbuh Negara.
b. Teori Ketuhanan
Segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan, termasuk adanya negara.
c. Teori Perjanjian (Thomas Hobbes)
Manusia menghadapi kondisi alam dan timbulah kekerasan, manusia akan musnah bila ia tidak mengubah cara–caranya. Manusia pun bersatu (membentuk negara) untuk mengatasi tantangan dan menggunakan persatuan dalam gerak tunggal untuk kebutuhan bersama. Di dalam prakteknya, terbentuknya negara dapat pula disebabkan karena :
a. Penaklukan.
b. Peleburan.
c.Pemisahan diri
d. Pendudukan atas negara/wilayah yang belum ada pemerintahannya.

 D. Unsur Negara

1.    Konstitutif
Negara meliputi wilayah udara, darat, dan perairan (unsur perairan tidak mutlak), rakyat atau masyarakat, dan pemerintahan yang berdaulat.
2.    Deklaratif
Negara mempunyai tujuan, undang–undang dasar, pengakuan dari negara lain baik secara de jure dan de facto dan ikut dalam perhimpunan bangsa–bangsa, misalnya PBB.

E. Bentuk Negara

a. Negara kesatuan
1. Negara Kesatuan dengan sistem sentralisasi
2. Negara Kesatuan dengan sistem desentralisasi
b. Negara serikat
Di dalam negara ada negara yaitu negara bagian.

Selasa, 09 Oktober 2018

Tulisan 2 : Contoh Konflik Sosial Dan Pendapat Pribadi

Pemerintah Antisipasi Adanya Konflik Sosial Akibat Pengungsi Rohingnya



JAKARTA, KOMPAS.com — Hadirnya pengungsi Rohingya di tengah-tengah masyarakat Indonesia dikhawatirkan menimbulkan konflik sosial. Untuk mencegah kemungkinan ini, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menyampaikan bahwa pemerintah akan menangani para pengungsi dengan komprehensif. Para pengungsi tersebut akan ditampung di lokasi yang baik. "Justru itu, itu yang kita khawatirkan, nanti akan menimbulkan konflik sosial. Oleh karena itu, perlu ada penanganan komprehensif," kata Tedjo di Jakarta, Kamis (24/5/2015). Pengungsi Rohingya yang menetap di Indonesia dalam jangka waktu lama dikhawatirkan menimbulkan kecemburuan sosial bagi warga lokal, apalagi jika para pengungsi tersebut banyak memperoleh bantuan dana dari pihak luar. "Mungkin awalnya mereka masih akur. Namun nanti, sementara mereka mendapatkan dana, sedangkan penduduk lokal, apalagi penduduk miskin, tidak mendapatkan apa-apa, maka kecemburuan bisa terjadi," ujar Tedjo. Dalam waktu dekat, pemerintah akan kembali mendata para pengungsi Rohingya yang terdampar di Indonesia. Pemerintah nantinya hanya menampung pengungsi yang terusir dari negaranya karena perlakuan diskriminatif. Namun, bagi pengungsi yang datang dengan motif mencari pekerjaan, pemerintah akan mengembalikan mereka ke negara asal. "Yang pengungsi dari Banglades akan segera dikembalikan karena mereka job seeker. Banglades juga setuju dan mau mereka dipulangkan, tetapi yang dari Myanmar harus ditangani lebih baik," ujar Tedjo. Mengenai dana yang dialokasikan untuk menangani pengungsi ini, Tedjo menyampaikan bahwa International Organization Migration (IOM) telah menyanggupi untuk mendanai penghuni Rohingya selama berada di Indonesia. Namun, untuk saat ini, menurut Tedjo, dana dari IOM itu belum disalurkan. Pemerintah pusat dan daerah masih menanggung biaya penanganan pengungsi Rohingya. Sebelumnya, Pemerintah RI dan Malaysia sepakat menampung mereka untuk sementara, asalkan komunitas internasional membantu proses resettlement dan repatriasi para pengungsi dalam waktu lebih kurang setahun.

Tulisan 1 : Alasan masuk gunadarma dan alasan masuk sistem informasi

Nama : Malik Al Fajar
NPM : 13118950
Kelas : 1KA24
Jurusan : Sistem Informasi


                                               
                           ALASAN MASUK GUNADARMA DAN                                         ALASAN MASUK SISTEM INFORMASI


         Perkenalkan Nama saya Malik Al fajar masih semester satu di gunadarma, dan saya akan bercerita kenapa saya masuk gunadarma


jadi semua berawal dari LULUS UN sma dulu,pada waktu itu nilai UN saya lumayan bagus dan nilai raport saya juga sangat bagus ,maka dari itu saya sangat positif untuk mendapatkan PTN lewat jalur undangan/SNMPTN.
saya mendaftar di UI dan UNPAD jurusan Sastra Inggris ,awalnya saya ingin masuk Sistem Informasi tapi tidak bisa karena lintas minat dan saya buta warna parsial
pada saat hari H pengumuman SNMPTN saya dinyatakan GAGAL ,duh sedih sekali melihatnya ,dan tidak putus asa saya mendaftar SBMPTN saya mengambil Sistem Informasi dan di UNDIP dan UNBRAW,dikarena kan saya berasal dari IPS maka saya Lintas Minat mengambil Paket Campuran
namun karena usaha dan doa saya kurang saya gagal juga untuk kuliah di PTN


gagalnya masuk PTN saya memutuskan untuk masuk PTS
dikarenakan saya senang komputer dan ingin masuk jurusan Sistem Informasi saya banyak diberitahu oleh sodara dan kawan-kawan kalau Universitas Gunadarma ini mempunyai reputasi yang bagus di bidang Komputer/IT
lalu benarlah setelah saya searching saya melihat UNIVERSITAS GUNADARMA ini telah memiliki Akreditasi A di Jurusan Sistem Informasi
lalu tidak lama saya mendatangi kampusnya yang di Kalimalang ini.memang tidak terlalu bagus gedungnya tapi karena SI nya bagus saya tertarik
lalu saya mendaftar disana,tidak lama setelah daftar saya ada test masuk untuk menentukan Grade dan grade ini menentukan berapa bayarnya per semester
dan tidak lama setelah test saya mendapatkan SMS untuk segera ke Kampus untuk mengambil hasil test masuk kemarin
dan ternyata saya mendapatkan Grade AA yang mengurangi biaya semester cukup lumayan
dengan ini saya semakin yakin untuk kuliah di Gunadarma dan mengambil Jurusan Sistem Informasi

dan dengan masuknya saya di sistem informasi ini saya berharap saya bisa menjadi seorang system analysis , membangun sebuah start up aplikasi yang berbasis bisnis atau E-commerce





Faktor Demografi yang mempengaruhi Pertambahan Penduduk

Faktor-Faktor Demografi yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk di dunia ini makin cepat, mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, dan sebagainya. Dengan begitu, maka bertambahlah sistem matapencaharian hidup menjadi lebih kompleks.
Secara umum ada tiga faktor utama demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, di antaranya sebagai berikut:
1.      Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita. Berikun ini penjelasan mengenai pengukuran fertilitas:
a.        Pengukuran fasilitas tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut. Adapun ukuran-ukuran fertilitas tahunan adalah:
-          Tingkat fertilitas kasar (crude birth rate) adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
-          Tingkat fertilitas umum (general fertility rate) adalah jumlah kelahiran hidup per-1000 wanita usia reproduksi (usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun tertentu.
-          Tingkat fertilitas menurut umur (age specific fertility rate) adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
-          Tingkat ferlititas menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific fertility rates) adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
b.      Pengukuran fertilitas komulatif adalah pengukuran jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnyaAdapun ukurannya adalah:
-          Tingkat fertilitas total adalah jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan jumlah tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada priode waktu tertentu.
-          Gross reproduction rates adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa produksinya.
2.      Kematian (mortalitas)
Kematian adalah ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per- 1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.
3.      Perpindahan (migrasi)
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau kerana over populasi.

Penduduk , Masyarakat ,Kebudayaan Dan Perkembangan Penduduk dari jaman dulu hingga sekarang



Penduduk

PENDUDUK

penduduk merupakan orang yang secara hukum berhak tinggal disuatu daerah atau wilayah tersebut, dan mempunyai bukti kewarganegaraan yang sah.
Pengertian penduduk dalam sosilogi adalah penduduk merupakan kumpulan manusia yang menepati wilayah geografi dan ruang tertentu.

Kepadatan Penduduk

Membagi kepadatan penduduk dengan cara membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal. Pengamat masyrakat percaya konsep kapasistas muat berlaku pada penduduk bumi, penduduk yang tak terkontrol dapat menyebabkan Katastrofi Malthus.
Laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi di negara berkembang dibandingkan dengan negara maju. Negara-negara yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi menurut jumlah penduduknya adalah Republik Rakyat Cina dengan jumlah penduduk 1.298.847.624 jiwa, lalu disusul oleh India dengan jumlah penduduk 1.065.070.607 jiwa, di posisi ketiga diraih oleh Amerika Serikat dengan jumla penduduk 293.027.571 jiwa, dan negara kita Indonesia memperoleh kepadatan penduduk sebesar 241.973.879 jiwa. Data ini berasal dari CIA World Factbook 2004 meskipun tidak selalu up to date tapi setidaknya cukup akurat.

Piramida Penduduk

Dalam suatu piramida penduduk distribusi usia dan jenis kelamin dalam suatu negara atau wilayah yang digambarkan. Piramida penduduk berfungsi menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu.

Pengendalian Jumlah Penduduk

Kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk disebut pengendalian penduduk, dengan cara mengurangi jumlah kelahiran. Di Indonesia pengendalian penduduk menggunakan program Keluarga Berencana (KB). Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia.

Penurunan Jumlah Penduduk

Perpindahan daerah kesuburan atau emigrasi besar-besaran dapat menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah berkurang, dan juga oleh penyebab penyakit, kelaparan maupun perang.

Transfer Penduduk

Transfer penduduk hanya merupakan istilah untuk kebijakan negara yang mewajibkan sekelompok penduduk melakukan perpindahan dari kawasan satu ke kawasan lainnya, terutama dengan alasan etnistias atau agama.

Ledakan Penduduk

Ledakan penduduk yaitu keadaan dimana laju pertumbuhan penduduk cepat akibat dari tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang menurun. Penyebab ledakan penduduk yaitu adanya kawin dalam usia muda dan keyakinan pada masyrakat ‘banyak anak banyak rezeki’. Ledakan penduduk dapat membawa akibat yang komplek, seperti turunnya standar hidup, terjadinya pengangguran, ekonomi, krisis lingkungan dan lain hal sebagainya.

Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

1. Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial yang timbul dan berkembang di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia .

Maka dari itu pelajaran ilmu sosial dasar diberikan kepada mahasiswa sebagai suatu bahan program studi atau mata kuliah umum. Mata kuliah umum sosial dasar diberikan dalam rangka usaha untuk me

 mberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya .

Ringkasan Prinsip-Prinsip Dasar Desain Grafis Pengantar Animasi & Desain Grafis

Ringkasan Prinsip-Prinsip Dasar Desain Grafis Pengantar Animasi & Desain Grafis Disusun oleh : Malik Al Fajar  13118950 3KA22 UNIVERSITA...